Setelah sebelumnya kami memberikan cara merawat laptop, kali ini kami akan memberikan beberapa cara merawat komputer agar awet. Sama halnya dengan laptop, perangkat elektronik seperti komputer ini juga membutuhkan perawatan agar awet dan tidak cepat rusak. Dengan merawat komputer, kita bisa meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, perawatan komputer secara berkala dapat membantu hardware untuk senantiasa memberikan performa terbaiknya. Buat yang kepo gimana cara merawat komputer agar awet, berikut kami rangkum beberapa cara mudah yang bisa kalian praktikkan nantinya.
Daftar isi
1. Bersihkan Secara Teratur
Debu merupakan musuh utama dari semua perangkat elektronik, tak terkecuali dengan komputer. Bila komputer tidak dibersihkan secara teratur, hal pertama yang pasti akan kamu rasakan adalah penurunan performa dan lebih cepat panas. Tumpukan debu pada hardware inilah yang harus kita atasi agar performa komputer tetap optimal.
Untuk membersihkannya pun cukup mudah karena kamu hanya perlu membuka casing komputer dan membersihkannya dengan kuas atau bahkan air compressor. Tapi, kalian harus memastikan telah mencabut aliran listrik sebelum membersihkan komputer ya brott, karena akan sangat berbahaya bila tidak mencabutnya.
Cara yang paling aman untuk membersihkan hardware adalah dengan menggunakan kuas, karena akan lebih bersih ketimbang air compressor. Menggunakan alat bantu seperti air compressor mungkin akan mempercepat proses pembersihan, namun perlu diperhatikan bahwa cara ini sedikit beresiko bila tidak menggunakannya secara hati-hati.
Umumnya, membersihkan komputer dilakukan setiap bulan, atau bahkan setiap 6 bulan, tergantung cepat-lambatnya akumulasi debu di tempat tinggalmu. Bila tempat tinggalmu disenangi oleh debu, maka kalian tentu harus kerja ekstra untuk membersihkan komputer kalian agar awet.
Fan pada casing, termasuk heatsink dan radiator dalam komputer juga turut menyumbang debu, sehingga harus dibersihkan secara berkala. Terutama bila komputermu menggunakan all-in-one atau water-cooler, yang berarti kamu harus lebih memperhatikan bersih tidaknya radiator yang digunakan.
2. Perhatikan Ventilasi Komputer
Memperhatikan ventilasi pada sebuah komputer juga turut memiliki peran untuk membuat komputermu agar awet, loh brott. Ventilasi yang kurang baik menyebabkan panas berlebih sehingga dapat membuat hardware komputer lebih cepat panas yang berimbas kepada umur hardware.
Penambahan fan dalam casing komputer dapat membantu ventilasi tetap mengalir dengan optimal, sehingga panas yang dihasilkan dapat dibuang dengan efisien. Umumnya, jumlah fan yang digunakan biasanya berkisar antara 2 sebagai intake, dan 1 sebagai exhaust agar suhu komputer tetap terjaga.
3. Menggunakan Bantuan Stabilizer Atau UPS
Yang namanya perangkat elektronik tentu membutuhkan listrik, dan tegangan listrik yang stabil juga mempengaruhi keawetan sebuah perangkat elektronik. Pastikan sumber listrik yang kamu gunakan tidak naik turun untuk memastikan aliran listrik tetap stabil selama menggunakan komputer.
Bila memang sumber listrik di tempatmu tidak stabil, menggunakan bantuan stabilizer atau UPS yang memiliki fungsi layaknya stabilizer dapat membantu. Pastikan stabilizer yang kamu gunakan sesuai dengan besaran daya yang sekiranya akan dihasilkan oleh komputermu agar tetap awet.
Hal ini sedikit berbeda untuk UPS, karena pada umumnya perangkat ini tidak disematkan fitur penstabil listrik layaknya stabilizer. Hanya brand tertentu yang menyertakan fitur untuk menstabilkan aliran listrik. Selain itu, perlu diperhatikan bahwa kapasitas UPS harus memiliki kapasitas dua kali lipat dari kapasitas PSU yang terpasang komputer kalian.
4. Hapus Aplikasi Yang Jarang Digunakan
Untuk membuat komputer agar awet, cara satu ini juga dapat kalian praktikkan. Menghapus aplikasi yang jarang, atau sama sekali tidak kalian gunakan dapat membantu menjaga komputer tetap awet. Banyaknya aplikasi yang sama sekali tidak digunakan hanya akan memperlambat startup dan performa dari suatu komputer.
Kapasitas hardisk yang penuh dapat memperlambat sebuah komputer karena proses read-and-write akan mengalami kendala. Tak terkecuali untuk SSD, M.2, atau NVMe yang sepengetahuan kami, kapasitas ideal untuk mendapatkan kecepatan maksimal adalah 70% dari kapasitas.
Terlebih di zaman now, dimana penggunaan SSD, M.2, atau NVMe merupakan sebuah keharusan, tentu kalian tidak boleh meremehkan hal ini. Penggunaan hingga kapasitas maksimum sebenarnya sama sekali tidak masalah, selama kalian tidak membutuhkan kecepatan maksimal dari perangkat tersebut.
5. Selalu Matikan Komputer Sesuai Aturan
Mematikan komputer sesuai aturan bukanlah hal sulit, brott. Mematikan komputer secara asal-asalan dan tidak sesuai dengan prosedur sangat mungkin merusak hardware, cepat atau lambat.
Dengan menerapkan hal sesederhana ini, komputer akan berterima kasih karena pasokan daya yang dialirkan tidak hilang begitu saja. Selain itu, mematikan komputer sesuai aturan ini dapat memperpanjang usia hardware dalam sebuah komputer.
Author pernah mengalami hal tidak mengenakkan karena komputer di rumah sering dicabut kabel powernya begitu saja oleh sepupu. Awalnya memang tidak terjadi masalah, namun dalam waktu kurang dari 1 tahun, GPU yang Author gunakan mengalami artifak.
6. Gunakan Power Supply Berkualitas
Menggunakan hardware mahal sekalipun tidak akan bertahan lama bila menggunakan komponen yang tidak memiliki kualitas, seperti menggunakan PSU yang murah. Kata murah di sini artinya menggunakan PSU abal yang memiliki kualitas yang sangat patut untuk dipertanyakan.
Oleh karena itu, jangan pelit atau menganak-tirikan power supply yang berperan layaknya jantung pada sebuah komputer. Terlebih, menggunakan PSU berkualitas dapat menjaga komputer agar tetap awet, loh brott.
7. Mengganti Thermal Paste
Langkah yang tidak kalah penting dalam merawat komputer adalah mengganti thermal paste secara berkala, yang pada umumnya setiap 1 tahun. Ini dikarenakan thermal paste atau pasta menjadi kering seiring berjalannya waktu dan tentunya dipengaruhi juga oleh intensitas pemakaian.
Untuk menghindari panas atau bahkan overheat, kalian wajib mengganti thermal paste yang dibanderol mulai dari 10 Ribuan, hingga ratusan ribu. Kalian dapat mengganti pasta pada prosesor dan GPU yang digunakan, tentunya dengan membersihkan komponen dari debu terlebih dahulu.
Untuk kamu yang sedang mencari thermal paste berkualitas, mungkin bisa mempertimbangkan Thermal Grizzly, Noctua, atau Arctic.
8. Menghapus Temporary Files
Selain cara di atas, cara termudah yang bisa kalian lakukan untuk merawat komputer agar awet adalah dengan menghapus temporary files. File dengan size kecil ini akan mengendap, bahkan menggunung seiring penggunaan komputer. Karenanya, menghapus temporary files ini juga perlu dilakukan agar performa komputer tetap terjaga.
Kesimpulan
Memang, membersihkan komputer terkadang terasa sangat membosankan, namun hal ini merupakan salah satu kewajiban kalian sebagai pengguna komputer. Cara di atas ini merupakan berbagai macam cara untuk merawat komputer agar awet dan tidak cepat rusak karena hal sepele.
Tidak perlu takut, karena membersihkan komputer secara berkala dapat menjaga performa komputer tetap optimal. Buat yang takut tersengat listrik, pertimbangkan untuk menggunakan sarung tangan anti-listrik yang tentunya bisa kalian beli dengan murah.
Kira-kira itulah beberapa cara merawat komputer agar tetap awet, brott. Intinya, terhindarnya komponen komputer dari debu dan terpasoknya aliran listrik stabil dapat menjaga hardware tetap awet. Untuk yang belum pernah membersihkan komputer, mungkin bisa mencoba cara di atas.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author