Turnamen pencak silat untuk pelajar bertajuk Indonesia Student Sports Championship (ISSC) digelar. Ada ribuan atlet muda turun di ajang tersebut.
Ajang ISSC in berlangsung di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (3/3/2024) yang diikuti 1.989 peserta dari tingkat SD sampai SMA. Pembina ISSC, M. Syarif, menjelaskan event ini merupakan sebuah terobosan baru agar minat para peserta dapat tersalurkan dengan baik.
“Ini salah satu event yang bagus, ini kan yang pertama, dan ada kesan terobosan dalam penyelenggaraan pertandingan ini. Kegiatan ini juga banyak menjaring atlet terbaik,” ujar Syarif dalam rilis kepada detikSport.
Sementara itu, Ketua Pelaksana ISSC, Nuryanto, mengaku takjub dengan keikutsertaan peserta. Bahkan ada pesilat yang datang dari Papua, Purwokerto, dan Lampung.
“Peserta itu kita gak nyangka ya, karena ada yang datang dari Papua, Purwokerto, Lampung, Jabodetabek sih pasti hadir. Makanya gak heran kalau event ini memang digelar setingkat nasional,” ungkap Nuryanto.
Adapun salah satu peserta ISSC tingkat sekolah dasar (SD), Jasmine Karima Firmansyah, optimistis dan antusias mengikuti ajang ini. Jasmine sendiri berlaga dalam pencak silat kategori Tunggal yang memperlihatkan gerakan silat dan jurus yang cukup mahir.
“Saya senang dan antusias sekali, ” ujar Jasmine, siswa kelas 4 yang mewakili SDI Al Azhar 17 Bintaro, Tangerang Selatan, Banten.
Sementara itu, Wahyu Samadio Nugroho selaku kordinator dan pendamping Al Azhar Seni Bela Diri (ASBD) 17 Bintaro menjelaskan pihaknya kali ini mengirimkan 7 atlet dalam ajang tersebut. 5 atlet yang tanding dalam kategori Tarung dan 1 atlet berajang di kategori Seni.
Wahyu melanjutkan bahwa pihaknya mempersiapkan anak didiknya sebaik mungkin dari jurus, teknik, hingga fisik.
“Persiapannya mulai dari gerakan dasar kemudian jurus-jurus, teknik-teknik menyerang, dan juga latihan dasar seperti fisik dan push up,” ungkapnya.
Wahyu mengaku bahwa para pesilat tingkat SD tersebut sangat antusias karena event ini akan lebih menambah pengalaman maupun prestasi.
“Antusiasnya sangat luar biasa, karena bisa menambah pengalaman dan deretan prestasi yang bisa berguna untuk jenjang pendidikan yang berguna buat mereka,” kata Wahyu.
Wahyu bersyukur anak didiknya dapat menyabet 6 medali emas, dan 1 medali perunggu dalam ajang ISSC ini.
(mrp/bay)